IRONI SEBUAH BANGSA

Suatu masa dahulu...

Permata berseri intan berlian

Harmoni hidup menyuluh zaman

Indah permai kampung halaman

Wangian harum pohon kenangan...

Namun,

Ia dirobek dek kerakusan bangsa durjana

Yang menghancur, meragut dan memusnah

Seluruh hidup umat manusia

Tatkala kedamaian menyelimuti diri...

Terselit duka merantai jiwa

Terpukul kata tidak bersemi

Terseksa diri segenap rasa

Terpaku melihat kemusnahan bangsa sendiri...

Kini...

Tidak terlihat lagi wajah-wajah duka

Yang terkurung dalam sangkar berduri

Menghiasi taman-taman sendu

Melalui denai onak berduri

Menjadi pelarian di negara sendiri...

Kemajuan melingkari seluruh kehidupan

Memancar cerah sinar harapan

Diulit mimpi-mimpi nan indah

Menghayun megah langkah diatur...

Namun,

Apakah ini yang kita mahukan sebenarnya?

Menjadi hamba kemewahan dunia...

Berkiblatkan nafsu menguasai jiwa

Berpaksikan logik merosak akal

Haruskah kita lupa...

Pada mereka yang berbakti, bersumpah setia

Mempertahankan dan mendaulatkan negara...

Yang menjadi tonggak keamanan bangsa?

Sedarlah...

Insaflah...

Bangunlah wahai bangsaku...

Kesali kenangan lalu

Yang terpahat kukuh dalam sanubari

Ingatlah bangsaku...

Tanpa derita sengsara tok moyang kita dahulu

Takkan kita angkuh berdiri di bumi merdeka...